Sektor ekonomi kreatif terus menunjukkan potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2025, subsektor seperti gim, musik digital, film, dan kuliner menjadi sumber pendapatan baru yang mampu menyerap jutaan tenaga kerja muda.
Pemerintah melalui BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) berfokus pada penguatan ekosistem kreator lokal, memberikan pelatihan, akses pembiayaan, dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Selain itu, kolaborasi dengan platform digital global memperluas jangkauan karya kreatif Indonesia hingga ke pasar internasional.
Tantangan terbesar masih terletak pada pendanaan dan pemasaran, namun dengan dukungan teknologi dan regulasi yang adaptif, pelaku kreatif Indonesia semakin mampu bersaing di pasar dunia.
Kesimpulan:
Ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia, di mana ide dan inovasi menjadi sumber utama pertumbuhan, membuka jalan bagi kemandirian ekonomi berbasis talenta.