Pendahuluan
Glodok di Jakarta Barat adalah salah satu kawasan Pecinan tertua di Indonesia. Kawasan ini menyimpan sejarah panjang, budaya Tionghoa yang kental, dan tentu saja kuliner khas yang menggugah selera. Berkeliling Glodok tidak hanya memberi pengalaman wisata kuliner, tetapi juga membuka wawasan tentang keberagaman budaya di ibu kota.
Isi
Sejarah Singkat Glodok
Glodok sudah menjadi pusat pemukiman Tionghoa sejak masa kolonial Belanda. Kawasan ini terkenal dengan toko obat tradisional, kelenteng bersejarah, dan pasar yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat Tionghoa. Hingga kini Glodok tetap hidup sebagai pusat aktivitas perdagangan dan kuliner.
Destinasi dan Kuliner yang Wajib Dicoba
– Kelenteng Petak Sembilan: kelenteng bersejarah dengan arsitektur khas Tionghoa yang megah.
– Gang Gloria: surga jajanan khas seperti bakmi, kue-kue tradisional, dan kopi legendaris.
– Pasar Petak Sembilan: tempat membeli bahan makanan khas Tionghoa seperti herbal, teh, dan bumbu.
– Kedai Kopi dan Toko Obat Tradisional: menambah pengalaman autentik Glodok.
Suasana dan Aktivitas Wisata
Berjalan di gang-gang sempit Glodok menghadirkan sensasi unik: aroma makanan, suasana pasar tradisional, hingga warna-warni lampion yang menghiasi jalan. Banyak fotografer dan wisatawan yang datang untuk mengabadikan suasana khas Pecinan ini.
Harga dan Akses
Harga makanan di Glodok bervariasi namun relatif terjangkau. Lokasinya mudah diakses dengan TransJakarta (halte Glodok), KRL (Stasiun Kota), atau kendaraan pribadi. Parkir tersedia di beberapa titik sekitar kawasan.
Penutup
Glodok Pecinan Jakarta adalah destinasi wisata yang memadukan sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu kawasan. Bagi siapa pun yang ingin merasakan atmosfer Pecinan yang autentik di ibu kota, berkeliling Glodok adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.