Arema FC Bangkit, Kemenangan Dramatis di Kandang Sendiri

Setelah melalui awal musim yang kurang meyakinkan, Arema FC akhirnya menunjukkan kebangkitan besar dalam laga kandang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tim berjuluk Singo Edan itu sukses mengalahkan lawan tangguh dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan yang penuh drama. Ribuan Aremania memenuhi stadion, memberikan dukungan luar biasa yang diyakini menjadi energi tambahan bagi tim.


Awal Musim yang Berat

Musim Liga 1 Indonesia 2025 dimulai tidak mudah bagi Arema FC. Beberapa kekalahan di awal musim sempat membuat tim berada di papan bawah klasemen. Faktor cedera pemain kunci dan kurangnya konsistensi di lini belakang menjadi penyebab utama.

  • Statistik 5 laga awal:
    • Menang: 1
    • Seri: 1
    • Kalah: 3

Situasi ini menimbulkan tekanan besar terhadap pelatih Fernando Valente, yang bahkan sempat dikabarkan akan diganti jika performa tidak segera membaik.


Jalannya Pertandingan

Pertandingan di Kanjuruhan berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal. Arema FC tampil menekan dengan dukungan penuh suporter.

  • Babak pertama:
    • Gol cepat dicetak oleh Dedik Setiawan pada menit ke-12.
    • Lawan berhasil menyamakan kedudukan lewat serangan balik menit ke-30.
    • Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
  • Babak kedua:
    • Arema kembali unggul lewat sundulan Abel Camara menit ke-56.
    • Drama terjadi ketika lawan menyamakan skor lagi di menit ke-78.
    • Puncak euforia hadir di menit ke-89, saat Jayus Hariono mencetak gol penentu kemenangan dari luar kotak penalti.

Hasil akhir: Arema FC 3 – 2 Lawan


Peran Suporter Aremania

Atmosfer di Kanjuruhan terbukti menjadi faktor penting. Chant tiada henti dari Aremania membuat mental pemain bangkit. Bahkan pelatih Fernando Valente mengakui, “Tanpa dukungan Aremania, mungkin kami tidak bisa bermain sekuat ini sampai menit terakhir.”

Koreografi megah dan nyanyian kebanggaan memperlihatkan betapa Arema FC tetap memiliki salah satu basis suporter terkuat di Indonesia.


Pemain Kunci dalam Laga

  • Dedik Setiawan: Penyerang lokal yang kembali jadi andalan, mencetak gol pembuka.
  • Abel Camara: Bomber asing yang punya insting tajam di kotak penalti.
  • Jayus Hariono: Pahlawan kemenangan dengan gol spektakuler di menit akhir.

Ketiganya menjadi simbol kebangkitan Singo Edan dalam pertandingan penuh drama ini.


Dampak bagi Klasemen

Kemenangan dramatis ini mengangkat posisi Arema FC keluar dari zona merah menuju papan tengah. Selain itu, hasil ini juga memberi kepercayaan diri besar untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

  • Posisi sebelum laga: peringkat 15
  • Posisi setelah laga: naik ke peringkat 10

Kesimpulan

Kemenangan dramatis Arema FC di kandang sendiri menjadi titik balik perjalanan mereka di Liga 1 Indonesia 2025. Dengan semangat Aremania, strategi pelatih yang tepat, dan determinasi pemain, Arema FC membuktikan bahwa mereka masih layak diperhitungkan dalam persaingan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.